Senin, 25 Oktober 2010

best player

sebelum ke inti cerita, gue pengen kasi tau info tentang unit yang gue join-in ke para pembaca sekalian, emang ada pembaca blog ini? gue yang ceritanya mahasiswa baru ini, awalnya daftar di 6 sampai 7 unit di kampus gue (sangat lebay ya).
Trus keesokan harinya, gue tinggalin 1, lusa tinggalin 1 lagi, begitu trus hingga 1 minggu, hingga tak ada satupun unit gue (gak juga sih, ada yang belum mulai penerimaannya dan ada juga yang gue sebagai anggota pasif). Akhirnya, gue yang sangat terkesan dengan penampilan angklung pas penerimaan mahasiswa baru dan lupa daftar di unit itu, dengan bermodal suka angklung dan ada kaka kelas yg gue kenal di sana, masuklah gue menjadi cKPA (calon Keluarga Paduan Angklung). Ternyata main angklung itu asik, dan jatuh cintalah gue kepada alat musik ini. Bagi gue yg menghafal not dalam 1 lagu itu susah, dengan alat musik ini, gue hanya perlu ngafalin 1-3 not dalam 1 lagu (itupun, masih lupa2 juga gue maininnya kapan) ini sangat membantu kelemahan gue soal not. 


sekian pembukaannya, sekarang lanjut ke inti ceritanya...


gue yang sekarang telah menjadi cKPA, dan meninggalkan 5 unit yg gue daftar  pas OHU (Open House Unit di ITB), masuk kedalam tim penampilan di KPA (ada tim konser dan tim penampilan). Tim penampilan ini udah pernah nampil waktu festival musik bambu di sabuga beberapa waktu lalu (sebenarnya gak inget kapan) dan kosong jadwal setelah itu. Gue yg mencintai angklung (lebih cinta allah dan ortu pastinya), daftar ke anggota main angklung di wisuda-an oktober yaitu tgl 22-23 november. Disini kami memainkan 4 lagu, lagu 1: also sparatu zarc apa gitu (gue gak inget, tinggi amat bahasanya, yang penting not nya inget), lagu 2: mission imposible (asik nih, gue hafal), lagu 3: santorini (cetokan-nya gue hafal abis, tapi kalo masuk bagian gak centok, suraaam), lagu 4: I dreamed a dream (gelap, gak tau ah, padahal gak mati lampu)


Di hari pertama wisuda, kami memainkan lagu 1 dan 2 (lagu yang gue hafal). Di hari itu, gue mainin angklung no 4 dan no 18 dengan percaya diri, tapi, karena  yg di wisuda adalah kaka-kaka S2 dan S3 aja, applause yang didapat dikit doang (padahal gue hafal abis). Di hari kedua, kami memainkan lagu 1, 3, dan 4. lagu 1 dimainkan, masih hafal, lagu 3  dimainkan, gue mulai rabun mainnya kapan, lagu 4 dimainkan, benar2 serasa dunia gelap, akhirnya gue merasa bersalah karena main gak bener. Padahal di hari kedua inilah banyak yang nonton, plus kaka-kaka kpa banyak yang di wisuda, huhu, cedide gue.


Setelah nampil, seperti biasa ada yang namanya evaluasi, disini semua orang bisa memberi kritik dan sarannya demi kelancaran acara selanjutnya. banyak yg memberi masukan, tentang lagu yg susah, kemoloran waktu, dan pengakuan dosa (yg merasa bersalah ngaku). Kemudian, tibalah saat-saat yg di tunggu-tunggu semua pemain, pengumuman best player (BP) pada penampilan kali ini, yeeey, prok prok prok. Tidak seperti sebelumnya, kali ini pengumuman BP sangat tidak berkesan, kaka2nya awalnya lupa akan adanya sesi ini. Gue yg sebelumnya gak dapet, pengen banget menjadi BP kali ini. Tiba-tiba salah seorang kakak, menunjuk gue sebagai satu dari 2 orang BP, namun karena ketidakjelasan ini, gue merasa ini bohong. Tapi, akhirnya gue berfotolah sebagai BP kali ini, hehe :D


*hadiahnya belum dikasihin, huhu

Rabu, 20 Oktober 2010

imut ---> ???

Andai gue seorang anak yang imut abis, apa ya yang bakalan gue lakuin?
1. Tebar pesona, pastinya...
2. Kalo udah banyak yang terpesona, buat fans club deh, haha
3. Dengan banyak fans, dapat dengan mudah merambah dunia layar kaca (layar apa aja deh, yg penting exist)
4. Meranin iklan, sinetron, ampe film
5. Merambah ke dunia tarik suara, biasanya lagi ajimumpung, wkwk
6. Jadi kaya dan terkenal deh


kyaaa kyaaa kyaaa @,@ yakali semudah itu, hehe


eh, jadi anak yang imut 'abis' ? haha, mo ngapain ya? bukannya imutnya udah pada abis? -___________-"

Senin, 18 Oktober 2010

3 makhluk di luar

gue yg lg asik2an belajar alias internetan, tiba-tiba terusik oleh suara2 dari luar yang ganggu abis. Suara mereka terdengar dari mulai mereka jalan menaiki tangga coba, huh, parah. Akhirnya, sampailah mereka di lantai dua kosan gue, dan itu tepat di luar kamar kosan gue, huhu sedihnya T~T, volume suara mereka kini menjadi berlipat2 ganda.

Astaga, gue inget payung gue, gue letakin di luar kamar karna masi basah, hmm, gimana ya nasibnya? kaciaaan, semoga mereka tak mengusiknya seperti mereka mengusik ketenangan gue (lebay). Kemudian, terdengarlah suara seseorang melipat payung lipat gue (sabar ya payung, gue tak tau mereka akan mlakukan itu padamu).

Intip punya intip, mereka duduk2 di luar kamar kos gue yang ada meja kecilnya gitu, ada 3 orang, satu pria dan dua orang wanita yang ntah siapa pun itu, mereka sepertinya melakukan kegiatan belajar kelompok gitu, tapi gue denger2 lebih banyak bicara dan makan2 nya daripada belajarnya (jadi pngen ikut, makan niy).

Tak lama kemudian suasana menjadi tambah tak terkendali, nyanyian2 plus ketawa ketiwi menggelegar, kosan gue yg tingkat tiga jd getar2 (gak juga sih). Gue yg adem ayem di kamar lama kelamaan jadi pendengar setia mereka (bahasa gaolnya: nguping).

Pembicaraan di luar semakin hot, gue yg polos dan tak tau apa2, hanya mendengarkan. 10 menit kemudian, masih mendengarkan, 20 menit kemudian, masih mendengarkan, 30 menit kemudian, gue dengar nama salah seorang senior gue di sebut (bukan senior yg gue fans-in sih) yang di sambut dengan gelak tawa yang menggelegar dengan kekuatan 2 megapixel (eh salah 2 megabyte apa? wkwk). Pengen banget tau yg mereka bicarain tentang senior gue itu, tapi apa daya telinga tak sampai, eh telinga tak berdaya.

Jam menunjukkan pukul 09.15, suara 3 ekor makhluk2 di luar mulai senyap,  gue intip aja. (deg deg deg) dengan penasaran gue membuka gorden kamar kosan perlahan, HUAHAHA, suara mereka terdengar lagi, sial, untung gue belum buka, masi dengan rasa terganggu, gue ngetik2 nih blog.

uwow, tiba2 lagu seriosa, ato apa gitu yg ada di opera2 (maklum gak suka ama lagu begituan) di bunyikanlah, hmm, tapi suara mereka masih dapat meng-cover lagu itu, sehingga gue jd pendengar setia lagi, huft bosen.

Lama-kelamaan gue mendengar curhat2 mereka (masih nguping), dan tersadar, kok yg satu org pria itu suaranya gak laki bgt (kyk tak jantan, *apa coba?)

Pukul 22.45 berkumandanglah suara musik bollywood dari tempat mereka berada (hahaha, ternyataaa, hayo ketauan) dari laptop di dekat mereka. Gak habis pikir gue, dari seriosa ke bollywood? memang tak di sangka2, haha

Hoaaam, mulut gue melebar dgn diameter yang lumayan besar, saatnya tidur pikir gue, tapi hati kecil gue masih ingin belajar nguping dulu, hmm, yasudahlah
klo ada waktu d sambung lagi, ya, bubay...